Sabtu, 13 Agustus 2011

Teori Phlogiston

Pada awalnya, para ahli kimia telah mengamati adanya perubahan massa yang terjadi selama reaksi kimia berupa pembakaran. Cukup lama para ahli tidak dapat mengungkapkan perubahan massa yang terjadi selama massa pembakaran hingga muncul teori phlogiston.


Ide awal teori phlogiston berasal dari Johann Joachim Becher (1635-1682) yang kemudian menarik perhatian George Ernst Stahl (1660-1734). Stahl mengamati bahwa jenis materi yang dapat terbakar bermacam-macam. Oleh karena sama-sama dapat terbakar, maka harus terdapat suatu prinsip umum yang berlaku untuk materi-materi tersebut. Hal ini dirumuskan dalam Teori Phlogiston sebagai betikut :
  1. Semua materi yang dapat terbakar mengandung zat ringan yang disebut Phlogiston.
  2. Sewaktu materi terbakar, phlogiston akan lepas ke udara dan sisa pembakaran tidak mengandung phlogiston lagi.
Menurut teori phlogiston, massa produk reaksi akan lebih ringan. Hal ini dapat diamati dari pembakaran kayu menghasilkan abu dengan massa yang lebih ringan. Akan tetapi, pengamatan pada pembakaran logam menunjukkan bahwa calx logam (oksida logam) yang terbentuk, memiliki massa yang lebih berat dibandingkan massa logam awal. Pendukung teori phlogiston mencoba berargumen bahwa phlogiston juga dapat mempunyai massa negatif. Dengan demikian, lepasnya phlogiston akan menyebabkan massa produk pembakaran bertambah berat.

Selanjutnya, teori phlogiston menyatakan bahwa phlohgiston yang hilang dari materi sewaktu terbakar dapat diperoleh kembali. Caranya adalah dengan mereaksikan materi tersebut dengan materi yang kaya akan phlogiston seperti arang, lemak, fosfor dan wheat. Hal ini didasarkan atas pengamatan pada eksperimen bahwa calx timbal dapat diubah kembali menjadi logam timbal dengan penambahan wheat. Namun demikian, eksperimen dengan logam merkuri menunjukkan bahwa calx merkuri dapat diubah kembali menjadi logam merkuri hanya dengan pemanasan, tanpa harus mereaksikannya dengan zat yang mengandung banyak phlogiston.

Teori phlogiston bertahan sampai abad ke 18, para ilmuwan belum memahami keterlibatan gas dalam reaksi kimia.

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Teori Phlogiston"

Posting Komentar