Joseph Black dilahirkan pada tanggal 16 April 1728 di Bordeaux, Perancis, putra seorang pedagang skotlandia yang menetap di kota itu. Pendidikan pertamanya di universitas Glasgow, dia melanjutkan ke Universitas Edinburgh untuk menyelesaikan studi medis dan menyelesaikan tesisnya pada tahun 1754. Awalnya tesisnya dibuat dalam bahasa latin kemudian pada tahun 1756 tesisnya yang berjudul Experiments upon Magnesia Alba, Quicklime, and Some Other Alcaline Substances disebarluaskan dalam bahasa inggris.
Pekerjaan yang diuraikan dalam tesisnya terdengar seperti lonceng kematian yang mengakhiri Teori Phlogiston dan mengawali proses pengembangan sistem modern kimia melalui Teori Lavoisier dan lainnya. Dalam tesisnya ia menunjukkan percobaan kuantitatif bahwa Magnesia alba CaCO3), suatu alkali ringan, berkurang beratnya setelah dipanaskan karena adanya pelepasan udara yang berbeda dengan udara disekitarnya yang disebut "Fixed Air" (sekarang dikenal dengan CO2).
Kontribusi Black dalam ilmu kimia dan material sangat sedikit namun sangat mendasar. Dalam tesis doktornya ia memperkenalkan metode kuantitatif untuk kimia dan menunjukkan bahwa karbon dioksida yang sebelumnya diketahui hanya berasal dari proses respirasi dan fermentasi, kini dapat diperoleh dari hasil pemanasan kalsium karbonat. Selain menghasilkan gas CO2 pemanasan kalsium kabonat juga menghasilkan kalsium oksida. Eksperimennya mendeteksi karbon dioksida di udara dan menunjukkan bahwa CO2 membentuk asam di dalam air.
Selain itu ia juga bekerja di bidang termodinamika, ia berhasil menemukan panas laten dan mengamatinya tetapi tidak berhasil memahami perbedaan panas spesifik dari setiap bahan. Ia adalah pencetus Asas Black dan orang pertama yang mengenali dengan jelas perbedaan antara intensitas dan kuantitas panas.
1 komentar: on "Joseph Black, Penemu Gas CO2 dan Asas Black"
enjoy reading your post!
Posting Komentar