Para ilmuwan dahulu menganggap bahwa udara hanya terdiri dari N2 dan O2 serta sejumlah kecil H2O dan CO2. Namun sekitar tahun 1785 Henry Cavendish menemukan bahwa terdapat selisih volume udara dan volume gas (N2, O2, H2O dan CO2) sekitar 1%. Ia menyimpulkan kemungkinan adanya unsur lain di udara. Akan tetapi, banyak ilmuwan yang tidak menanggapi hal tersebut dan menganggap perbedaan tersebut sebagai kesalahan eksperimen. Diperlukan sekitar 100 tahun sebelum William Ramsay berhasil mengidentifikasi unsur tersebut sebagai argon (Ar).
0 komentar: on "Penemuan Argon"
Posting Komentar