Pada awalnya, para ilmuwan menemukan bahwa gas hidrogen dapat bereaksi dengan gas oksigen membentuk air. Perbandingan volume gas hidrogen dan oksigan dalam reaksi tersebut adalah tetap, yakni 2 : 1. Kemudian tahun 1808 Joseph Louis Gay-Lussac melakukan percobaan serupa dengan menggunakan berbagai macam gas. Ia menemukan bahwa perbaandingan volume gas-gas dalam reaksi selalu merupakan bilangan bulan sederhana.
2 Volume gas Hidrogen + 1 volume gas oksigen --> 2 volume uap air
1 volume gas nitrogen + 3 volume gas hidrogen --> 2 volume gas amonia
1 volume gas hidrogen + 1 volume gas klorin --> 2 volume gas hidrogen klorida
Dari percobaan ini, Gay-Lussac merumuskan Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay-Lussac) yang berbunyi :
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat sederhana.
0 komentar: on "Hukum Perbandingan Volume (Gay-Lussac)"
Posting Komentar