- Ahli kimia dari Arab dan Persia
Para ahli kimia arab dan persia awalnya mengelompokkn zat-zat berdasarkan sifat logam dan non-logam.
Sifat Logam | Sifat Non-logam |
Mengkilap Umumnya berupa padatan pada suhu kamar Mudah ditempa/dibentuk Pengantar panas yang baik | Tidak mengkilap Dapat berupa padatan, gas, cairan pada suhu kamar Sulit dibentuk dan rapuh Bukan penghantar panas yang baik |
- Antonie Lavoisier (1789)
Lavoisier mengelompokkan zat-zat yang dipercaya sebagai unsur berdasarkan sifat kimianya menjadi gas, non-logam, logam, dan tanah. Selain masih menganggap cahaya dan kalori sabagai zat/ unsur, Lavoisier juga menganggap beberapa senyawa sebagai unsur.
- John Dalton (1808)
Dalton mengelompokkan zat-zat yang berupa unsur-unsur (sebanyak 36 unsur) berdasarkan kenaikkan massa atomnya. Hal ini didasarkan pada teorinya bahwa unsur dari atom yeng berbeda mempunyai sifat dan massa atom yang berbeda. Massa atom yang dimaksud adalah perbandingan massa atom unsur terhdap massa atom unsur hidrogen.
- John Jacob Berzellius (1828)
Para ilmuwan menemukan kesalahan dalam penentuan massa unsur atom oleh Dalton. Sebagai contoh, massa atom unsur Oksigen seharusnya 16 kali massa atom unsur Hidrogen. Kemudian Berzellius berhasil membuat dan mempublikasikan daftar massa atom unsur-unsur yang akurat. Hal ini menarik perhatian ilmuwan lainnya untuk mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikkan massa atom seperti yang diusulkan Dalton.
Pengelompokkan unsur lebih lanjut dimulai oleh Dobereiner yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya dan melihat adanya hubungan antara sifat dan massa atom unsur.
0 komentar: on "Perkembangan Awal Sistem Periodik"
Posting Komentar