Sabtu, 20 Agustus 2011

Babtista van Helmont, Father of Biochemistry


Lahir di Brussel Belgia pada 12 Januari 1580 dan wafat pada 30 Desember 1644 di Vivoorado Spanish Netherlands. Meskipun cenderung menganut paham Mistisme, ia adalah seorang pengamat yang cermat dengan eksperiman yang tepat. Ia adalah orang pertama yang mengenali gas selain udara dan manciptakan kata "gas" serta menemukan bahwa gas yang dihasilkan dari pembakaran arang dan fermentasi jus anggur adalah sama. Karena penerapan prinsip-prinsip kimia di bidang pencernaan dan nutrisi, ia disebut "Father of Biochemistry".

Van Helmont dididik di Catholic University of Louvain di bidang kedokteran, mistisme, dan kimia tetapi ia menolak gelar yang didapatkannya. Ia leih mangabdikan dirinya untuk penelitian pribadi di rumahnya. Pada tahun 1621 ia terlibt kontroversi dengan gereja bahwa adanya kemungkinan untuk menyembuhkan luk yang disebabkan oleh senjata dengan menangani senjatanya bukan lukanya. Van Helmont tidak menolak keyakinan umum tetapi ia bersikeras bahwa hal tersebut merupakan fenomena alam yang tidak mengandung unsur supranatural. Akhirnya ia ditangkap dan diijinkan untuk tetap berada di bawah tahanan rumah, dan dilarang untuk mempublikasikannya tanpa persetujuan pihak gereja. Ia menulis secara ekstensif pada kertas-kertas dan stetelah kematiannya kertas-kertas tersebut dikumpulkan oleh putranya dan diterbitkan sebagai Ortus Medicinae (1648;Asal Kedokteran).

Ia melakukan pengamaan dan pengukuran dengan cermat yang mengarahkan dia menemukan sifat dasar air. Ia menganggap bahwa air merupakan konstituen utama dalam materi. Untuk menunjukkan teorinya ia melakukan percobaan yang terkenal, ia menumbuhkan pohon Wilow selama lima tahun dengan jumlah tanah yang terukur. Pohon mengalami pernambahan berat 164 pons walaupun hanya air yang di masukkan ke tanah sedangkan tanah hanya menyusut beberapa ons.

Van helmont juga memperkenalkan istilah gas yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "kekacauan". ketika suatu zat dibakar ia akan mengalami pengurangan dari zat pembentuknya da gas dan ia percaya bahwa ketika 62 pons kayu dibakar akan menjadi abu yang berbobot 1 pons, 61 pons telah hilang sebagai air dan gas. Zat berbeda akan menghasilkan gas yang berbeda ketika dibakar. Van Helmot mengidentifikasi 4 gas, yang bernama gas karbonum, 2 jenis gas sylvester, dan gas pingue. gas-gas tersebut saat ini kita sebut gas karbon dioksida, karbon monoksida, nitrogen oksida dan metana.



Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Babtista van Helmont, Father of Biochemistry"

Posting Komentar